Tips Anak Telat Bicara yang Perlu Diketahui Orang Tua

Tips anak telat bicara – Anak biasanya akan lancar berbicara ketika umurnya sudah menginjak usia 2 tahun, namun banyak orang tua yang merasa was-was saat anaknya sudah menginjak umur tersebut namun belum bisa diajak bicara bahkan berkomunikasi. Ketika terlambat bicara, pikiran orang tua langsung berpikiran negatif misalnya saja menganggap anak mengidap autis dan mengalami gangguan pada inderanya.

Anak yang telat bicara tersebut  kadang disebabkan oleh pola asuh orang tua sendiri, orang tua yang kaku dan pendiam biasanya akan memiliki anak yang pendiam bahkan pasif. Oleh sebab itulah mengapa saat masih berada di dalam kandungan, anak harus dirangsang menggunakan musik klasik maupun sering mengajaknya bicara walau masih berada di dalam kandungan. Bagi orang tua yang memiliki anak yang telat bicara, simak tips anak telat bicara berikut ini

Inilah Tips Anak Telat Bicara yang Perlu Diketahui Orang Tua

  • Berkonsultasi
Tips anak telat bicara pertama yang bisa dilakukan adalah mengunjungi spesialis anak atau psikolog anak. Dengan berkonsultasi kepada psikolog, orang tua bisa tahu langkah apa yang sebaiknya diambil untuk mengatasi anaknya yang telat bicara tersebut. Orang tua juga bisa menanyakan saat umur sekian, kemampuan apa saja yang sudah harus dikuasai oleh sang anak. Jika psikolog tersebut mendiagnosa A, maka jangan langsung percaya, coba cari second opinion. Dari psikolog kedua jika diagnosanya sama dengan psikolog pertama maka bisa jadi hipotesis dari psikolog tersebut benar adanya. Meski begitu, jangan sungkan untuk mencari opini ketiga, dan seterusnya.
  • Hindari menonton tv atau video terlalu lama
Tips anak telat bicara yang harus benar-benar diperhatikan oleh orang tua yang memiliki anak telat bicara adalah hindari menonton TV atau video yang terlalu lama. Banyak anak yang merasa nyaman ketika melihat tayangan dalam bentuk gambar dimana gambar tersebut bisa bergerak dan beraneka warna. Banyak ahli mengatakan memberikan Smartphone dan Gadget pada anak terlalu dini bisa menyebabkan anak menjadi autis. Anak yang terlalu lama menonton TV dan video di Smartphone maupun gadget akan membuat anak menjadi pasif, kurang peka terhadap keadaan di sekelilingnya dan juga menyebabkan kurang fokus.
  • Aktif mengajak berkomunikasi
Peran orang tua sangat penting untuk mengatasi anak yang terlambat bicara ini, sebab orang tua yang tidak aktif mengajaknya komunikasi bisa menyebabkan anak menjadi pasif. Oleh sebab itu salah satu cara agar anak aktif berbicara adalah dengan mengajaknya komunikasi. Ajak anak untuk aktif berkomunikasi dengan cara mengenalkan benda-benda yang ada di sekitarnya, mengenalkan hewan dan berbagai macam hal yang ada di sekitarnya. Anak pun akan meniru perilaku orang tua yang aktif berbicara tersebut.
  • Gunakan kata yang jelas pada anak
Berbicara dengan bahasa bayi sangat tidak dianjurkan bagi orang tua, kadang ada orang tua yang berbicara menggunakan bahasa bayi seperti makan diubah menjadi mamam, maem, dan lain sebagainya, sedangkan untuk minum sering menyebutnya dengan mik, num, cucu dan lain-lain. Anak akan menjadi terbiasa dengan kata-kata tersebut. Oleh sebab itu sebagai orang tua ucapkanlah intonasi yang jelas agar anak menjadi mengerti dan terbiasa dengan kata tersebut.
  • Memeriksakan ke dokter anak
Langkah selanjutnya adalah orang tua bisa memeriksakan ke dokter THT. Mengapa perlu diperiksa?, jika semua cara telah dicoba dan anak belum memiliki kemajuan yang berarti orang tua bisa memeriksakan kondisi indera anak terutama pendengarannya. Bisa jadi anak tidak mau berbicara karena tidak bisa menangkap dengan jelas maksud dari perkataan orang tuanya.

Anak adalah anugerah dari Yang Maha Kuasa, oleh sebab itu sebagai orang tua perlu menjaga dan mendidiknya dengan sebaik-baiknya. Setiap orang tua pasti menginginkan tumbuh kembang anak normal sesuai dengan umurnya salah satunya adalah aktif berbicara. Sayangnya tidak semua harapan orang tua tersebut terpenuhi. Ketika anak menjadi telat bicara, orang tua bisa melakukan tips anak telat bicara yang sudah dibahas diatas dan melakukannya secara rutin berkelanjutan.