Memiliki pasangan yang setia, mungkin diharapkan oleh setiap manusia.
Namun di masa ini, ada banyak jalan menuntun seseorang untuk
berselingkuh bahkan dengan orang yang paling tidak kita sangka. Apalagi
mereka yang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.
Wanita hakekatnya adalah untuk disayang dan dihormati. Karena mempunyai sifat yang lembut dan penuh kasih sayang. Semua wanita mempunyai impian memiliki pasangan yang setia seumur hidupnya, sewajarnya wanita adalah mempunyai satu pasangan pria saja.
Bukan hanya untuk pasangan yang sudah menikah saja yang dikawatirkan dengan peselingkuhan, namun mereka yang sedang menjalani masa pacaran pun selalu dibayang-bayangi oleh kata selingkuh, dan itu cukup menakutkan apalagi jika Anda orang yang ingin serius membina sebuah hubungan.
Berbeda cerita dengan wanita satu ini Gwyneth Montenegro.
Gwyneth Montenegro wanita asal Australia ini di masa mudanya mengaku tidak pernah bisa setia. Besar didalam keluarga yang biasa-biasa saja, sejak kecil Gwyneth merupakan pribadi pemalu dan tertutup.
Dikutip dari dailymail.co.uk, ini adalah kisah hidup yang mengejutkan, di mana wanita yang dulunya taat beribadah berubah menjadi seorang escort, di mana ia telah tidur dengan 10.000 orang.
Gwyneth Montenegro pernah menjadi PsK dengan bayaran tertinggi, dia dibayar antara Rp8 sampai Rp20 jutaan per jamnya "nilai rupiah" untuk menemani pengacara, politisi, dan para musisi terkenal dan berlibur ke tempat-tempat eksotis seperti Bora Bora.
Gwyneth melakukan ini bukan karena tanpa alasan. Gwyneth yang sekarang berusia 39 tahun ini, pertama kali mendapat bayaran untuk berhubungan pada usia 21 tahun. 3 tahun setelah pemerkosaan oleh anggota geng mengerikan, yang benar-benar telah mengubah jalan hidupnya. Kejadian itu terjadi saat Gwyn berusia 18 tahun, Gwyneth sedang berada di sebuah klub saat minumannya diberi obat bius. Dia mengingat ada sekitar enam sampai delapan pria yang memperkosanya pada malam itu secara bergiliran.
Pengalaman itu mengubah dunia remajanya. Mimpinya yang lama dibuangnya, dan dia malah justru berbalik bergabung dengan industri escort papan atas setahun kemudian.
Gwyneth tinggal di industri ini selama 12 tahun, dan ia tidak dapat melepaskan ribuan dolar yang terus mengalir masuk ke dalam akunnya dan keuntungan lainnya berupa pemberian pakaian mahal hingga perjalanan yang sangat indah.
Tapi, gaya hidup itu juga yang memberi Gwyneth wawasan yang mendalam tentang apa yang sebenarnya diinginkan pria dari wanita, saat mereka menceritakan kepadanya tentang keinginan dan dalam hubungan dengan pasangannya.
"Mereka tidak tahu bagaimana rasanya menjadi pria lagi. Mereka telah kehilangan arah," ungkap Gwyneth dikutip dari Daily Mail.Ia juga mengungkapkan, jika pria-pria kaya sangat senang bisa mengendalikan wanita 'Bayaran'.
Gwyneth kemudian menemukan ketenaran saat dia menulis kisah hidupnya di buku "10.000 Men and Counting", yang dirilis pada tahun 2014.
Wanita yang sudah menjadi mantan escort tersebut menuturkankan bahwa, menulis buku tersebut sebagai pengalaman berharga, yang membantunya menemukan jati dirinya yang dipandang sebelah mata oleh masyarakat.Tapi Gwyneth juga berharap, jika bukunya akan menghentikan siapa pun yang sedang mempertimbangkan untuk bergabung dengan industri escort yaitu bekas dunianya.
"Jika saya bisa mengubah seseorang dari membuat keputusan itu, maka saya akan melakukan sesuatu yang baik, sesuatu yang berarti dan itu akan sangat berarti bagi saya," katanya. Pengalaman didunia kelam dia tuangkan semua dalam bukunya.
Wanita hakekatnya adalah untuk disayang dan dihormati. Karena mempunyai sifat yang lembut dan penuh kasih sayang. Semua wanita mempunyai impian memiliki pasangan yang setia seumur hidupnya, sewajarnya wanita adalah mempunyai satu pasangan pria saja.
Baca Juga;
Bukan hanya untuk pasangan yang sudah menikah saja yang dikawatirkan dengan peselingkuhan, namun mereka yang sedang menjalani masa pacaran pun selalu dibayang-bayangi oleh kata selingkuh, dan itu cukup menakutkan apalagi jika Anda orang yang ingin serius membina sebuah hubungan.
Berbeda cerita dengan wanita satu ini Gwyneth Montenegro.
Gwyneth Montenegro wanita asal Australia ini di masa mudanya mengaku tidak pernah bisa setia. Besar didalam keluarga yang biasa-biasa saja, sejak kecil Gwyneth merupakan pribadi pemalu dan tertutup.
Dikutip dari dailymail.co.uk, ini adalah kisah hidup yang mengejutkan, di mana wanita yang dulunya taat beribadah berubah menjadi seorang escort, di mana ia telah tidur dengan 10.000 orang.
Gwyneth Montenegro pernah menjadi PsK dengan bayaran tertinggi, dia dibayar antara Rp8 sampai Rp20 jutaan per jamnya "nilai rupiah" untuk menemani pengacara, politisi, dan para musisi terkenal dan berlibur ke tempat-tempat eksotis seperti Bora Bora.
Gwyneth melakukan ini bukan karena tanpa alasan. Gwyneth yang sekarang berusia 39 tahun ini, pertama kali mendapat bayaran untuk berhubungan pada usia 21 tahun. 3 tahun setelah pemerkosaan oleh anggota geng mengerikan, yang benar-benar telah mengubah jalan hidupnya. Kejadian itu terjadi saat Gwyn berusia 18 tahun, Gwyneth sedang berada di sebuah klub saat minumannya diberi obat bius. Dia mengingat ada sekitar enam sampai delapan pria yang memperkosanya pada malam itu secara bergiliran.
Pengalaman itu mengubah dunia remajanya. Mimpinya yang lama dibuangnya, dan dia malah justru berbalik bergabung dengan industri escort papan atas setahun kemudian.
Gwyneth tinggal di industri ini selama 12 tahun, dan ia tidak dapat melepaskan ribuan dolar yang terus mengalir masuk ke dalam akunnya dan keuntungan lainnya berupa pemberian pakaian mahal hingga perjalanan yang sangat indah.
Tapi, gaya hidup itu juga yang memberi Gwyneth wawasan yang mendalam tentang apa yang sebenarnya diinginkan pria dari wanita, saat mereka menceritakan kepadanya tentang keinginan dan dalam hubungan dengan pasangannya.
"Mereka tidak tahu bagaimana rasanya menjadi pria lagi. Mereka telah kehilangan arah," ungkap Gwyneth dikutip dari Daily Mail.Ia juga mengungkapkan, jika pria-pria kaya sangat senang bisa mengendalikan wanita 'Bayaran'.
Gwyneth kemudian menemukan ketenaran saat dia menulis kisah hidupnya di buku "10.000 Men and Counting", yang dirilis pada tahun 2014.
Wanita yang sudah menjadi mantan escort tersebut menuturkankan bahwa, menulis buku tersebut sebagai pengalaman berharga, yang membantunya menemukan jati dirinya yang dipandang sebelah mata oleh masyarakat.Tapi Gwyneth juga berharap, jika bukunya akan menghentikan siapa pun yang sedang mempertimbangkan untuk bergabung dengan industri escort yaitu bekas dunianya.
"Jika saya bisa mengubah seseorang dari membuat keputusan itu, maka saya akan melakukan sesuatu yang baik, sesuatu yang berarti dan itu akan sangat berarti bagi saya," katanya. Pengalaman didunia kelam dia tuangkan semua dalam bukunya.
