Selain WannaCry, Ini Dia 5 Malware Paling Berbahaya Di Dunia Yang Harus Kamu Tahu !!!

Kita dihebohkan dengan sebuah virus komputer baru bernama WannaCry. Masuk ke dalam jenis ransomware, namun menyebar begitu cepat bagaikan jenis worm.
Tapi selain WannaCry, masih banyak virus lain yang bertebaran di internet. Agar kamu bisa waspada, Jaka akan kasih tahu kamu 5 malware paling berbahasa di dunia.

Ini Dia 5 Malware Paling Berbahaya Di Dunia

foto-lifewire-malwareberbahaya
Yang paling penting sebetulnya adalah melakukan update antivirus dan Windows. Dengan melakukan dua hal tersebut, dijamin kamu 95% akan aman dari serangan virus. Tapi sebagai pengetahuan, ini dia malware berbahaya selain WannaCry. Yaitu...

1. Sality

foto-blog-sality
Bersifat merusak sistem Windows serta data pribadi kita. Sepengalaman Jaka terjangkit virus ini, cukup sulit dihilangkan karena virus ini berbaur dengan sistem Windows sambil menyerang data pribadi kita. Selain itu, virus ini juga membuat kinerja komputer kita menjadi lambat.

2. Kelihos

foto-moneycrasher-kelihos
Merupakan botnet dan terkadang dikenal dengan nama Hlux. Target virus ini adalah melakukan spam dan mencuri BitCoin. Yang paling berbahaya, adalah pencurian BitCoin. Harga BitCoin sangat mahal dan sudah meroket ke Rp 25 juta lebih. Bayangkan kamu kehilangan BitCoin yang sangat berharga itu.

3. Necurs

foto-bankvault-neker
Necurs atau bisa juga disebut Locky, mirip seperti WannaCry atau CryptoLocker lainnya. Ia akan mengenkripsi atau menyembunyikan data-data kamu, lalu meminta tebusan sejumlah BitCoin. Sangat terkenal pada tahun 2016 lalu. Serta dikabarkan telah menyerang lebih dari 500 ribu komputer.

4. ZeroAccess

foto-2020techblog-trojan
Merupakan sejenis trojan. Virus ini menyembunyikan dirinya di dalam komputer kamu dengan teknik rootkit, lalu ia akan mendownload virus lainnya. Hal ini menyebabkan komputer kamu bisa terjangkit banyak virus, berbagai macam. Tentunya kinerja komputer menjadi lambat dan membuat sistem operasi rusak.

5. Mirai


Merupakan jenis botnet yang menyerang Internet of Things (IoT). Virus ini mengubah perangkat IoT menjadi pasukan botnet, setelah banyak pasukan botnet ia akan melancarkan serangan DDoS. Bahkan virus ini merupakan pelaku penyerangan DDoS terbesar di dunia.